Sunday, 1 April 2018

9 Tips Penting Sebelum Membeli Domain dan Hosting

Apakah kamu punya rencana untuk membeli domain dan hosting? jika iya, pasti dibenakmu pernah terpikirkan pertanyaan-pertanyaan seperti ini, cara membeli domain dan hosting yang baik itu seperti apa?, bagaimana cara memilih domain dan hosting berkualitas serta dimana saya bisa membeli domain dan hosting bagus dan terpercaya?.
Tips Sebelum Membeli Domain dan Hosting

Sekedar saran dan semoga bisa membantu, lewat artikel ini saya akan memberikan tips atau hal yang harus kamu lakukan sebelum membeli domain dan hosting, kurang lebih seperti ini :

1. Tentukan dan pastikan nama domain dan ekstensinya
Tips pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan dan memastikan terlebih dahulu nama domain yang ingin kamu beli. jangan sampai kamu asal-asalan dalam memilih nama domain sehingga nama domain pilihanmu kurang bagus dan menimbulkan penyesalan pada akhirnya.

Nah untuk membantu kamu dalam memilih nama domain, saya berikan berikut ini, ciri-ciri nama domain yang baik, bagus dan berkualitas, contohnya seperti ini :
  • Usahakan nama domain yang dipilih sama dengan nama situs/blog/website kamu
  • Nama domain harus deskriptif, artinya bisa mengambarkan situs/blog/website kamu itu tentang apa.
  • Semakin pendek domain maka semakin bagus
  • Domain yang tidak menggunakan angka dan garis sambung (-) itu jauh lebih baik
  • Nama domain yang mengincar kata kunci tak selamanya baik
  • Mudah ditulis, diketik dan diingat serta gampang di dieja/diucapkan
  • Pastikan nama domain kamu tidak mirip atau menyerupai dengan domain yang sudah ada
  • Gunakan ekstensi .COM, .NET atau .ID pada domain

    2. Cek ketersediaan nama domain
    Setelah kamu mendapatkan nama domain yang kamu inginkan langkah selanjutnya adalah dengan mengecek jika nama domain pilihanmu itu masih tersedia untuk dibeli alias belum dipakai oleh orang lain.

    Jika nama domain pilihanmu sudah dipakai pengguna lain tentunya kamu harus mencari nama domain baru.

    3. Belilah hosting yang sesuai kebutuhan
    Saat membeli hosting pastkan jika kamu membeli hosting yang sesuai kebutuhan agar hosting yang kamu beli tidak mubazir. Kemudian, seperti apa sih cara membeli hosting yang sesuai kebutuhan itu?.

    Jadi jika kamu ingin membangun sebuah website berskala kecil yang berisi file/dokumen tidak terlalu banyak serta hanya menargetkan pengunjung yang jumlahnya tidak terlalu ramai maka kamu bisa memilih dan membeli paket hosting yang menengah kebawah.

    Sebaliknya jika website/situs yang kamu buat akan berisi banyak file/dokumen serta target traffiknya tinggi maka kamu perlu membeli paket hosting yang paling komplit dan maksimal.

    4. Pastikan kamu membeli domain dan hosting di Web hosting terpercaya dan memiliki trend record positif
    Web hosting merupakan penyedia layanan penyewaan domain dan hosting. Nah jika kamu ingin membeli domain dan hosting yang berkualitas pastikan jika kamu membelinya dari Web hosting yang Resmi, memiliki reputasi bagus alias terpercaya dan punya riwayat pelayanan baik.
    Lalu bagaimana caranya kita tau jika sebuah Web Hosting itu Resmi, bagus dan bisa dipercaya pelayanannya?, caranya adalah dengan melihat referensi, review atau ulasan serta testimoni di internet dari para penggunanya yang terkadang sering berbagi pengalaman mereka dalam membeli  dan menggunakan domain dan hosting dari suatu web hosting.

    Dan poin terpentingnya yaitu web hosting yang resmi (bukan abal-abal) itu terdaftar secara resmi di ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).

    5. Usahakan untuk tidak membeli domain dan hosting lewat perantara, reseller atau pihak ketiga
    Jika kamu ingin membeli doman dan hosting alangkah lebih baik apabila kamu membelinya di Web Hostingnya secara langsung dibandingkan beli lewat perantara, reseller atau pihak ketiga lainnya.

    Kenapa saya sarankan seperti ini?, karena jika kamu membeli domain dan hosting langsung di Web Hosting maka kamu akan mendapatkan full control terhadap domain dan hosting yang kamu beli, serta jika domain dan hosting yang kamu beli ada masalah maka web hosting itu kemungkinan akan membantu memperbaiki masalah tersebut sampai selesai.

    Berbeda halnya jika membeli di perantara, reseller atau pihak ketiga lainnya, kemungkinan mereka akan lepas tangan jika domain dan hosting yang kamu beli mengalami masalah.

    6. Jangan terlalu tergiur dengan domain dan hosting murah maupun gratis
    Kamu pasti sering mendapatkan tawaran dari suatu Web hosting menggenai domain dan hosting yang dijual dengan harga sangat murah ataupun malah tanpa bayar alias gratis, tapi tunggu dulu dan jangan mudah tergiur dengan hal yang seperti itu.

    Domain dan hosting murah ataupun gratis yang ditawarkan oleh Web Hosting atau pihak perorangan terkadang sebanding dengan kualitas yang mereka berikan, dengan kata lain kualitasnya kurang memuaskan, mungkin karena sering terjadi masalah (error) atau terjadi permasalahan lainnya.

    Maka dari itu belilah domain dan hosting dengan harga standar di pasaran saja agar kualitasnya terjamin.

    7. Pikirkan seberapa lama kamu ingin menyewa domain
    pada dasarnya membeli sebuah domain itu sama halnya dengan menyewa domain karena kita tidak bisa memiliki domain itu untuk selamannya, melainkan memiliki dalam kurung waktu tertentu tergantung seberapa lama kita menyewa domain tersebut.

    Saat kamu ingin membeli atau menyewa domain pertimbangkan seberapa lama kamu akan menyewa domain tersebut, 1 tahun, 2 tahun atau lebih dari 3 tahun?.

    lama atau sebentar kamu menyewa domain harus disesuaikan dengan kebutuhan, contoh jika kamu serius ingin membangun sebuah website atau blog untuk kegiatan profesional lebih baik sewa domain dengan masa durasi lama 5 tahun keatas menjadi pilihan terbaik.

    Namun jika kamu ingin membuat website atau blog personal, menyewa domain 1 atau 2 tahun tidak menjadi masalah karena jika prospek website/blog tersebut cukup memuaskan kamu bisa menambah durasi sewa domain tersebut.

    8. Pertimbangkan untuk menggunakan Domain ID Protect atau Whois Privacy Protection
    Domain ID Protect atau Whois Privacy Protection adalah layanan tambahan dari pihak registrar domain untuk melindungi informasi-informasi sensitif yang mungkin tidak mau kamu bagikan kepada publik, semisal alamat rumah, nomor telephon, surat elektronik dan sebagainnya. Sebagian web hosting memberikan fitur ini secara gratis dan sebagian lainnya mengenakan tarif.

    Jika kamu ingin melindungi data-data pribadimu dari pihak luar lebih baik mengunakan layanan ini, agar data-data pribadimu seperti alamat rumah, nomor telephon, surat elektronik tidak dimanfaatkan untuk spam atau tindakan kejahatan lainnya.

    9. Pastikan jika domain dan hosting yang dibeli bisa dipindah atau ditransfer
    Ini merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan yaitu domain dan hosting yang kamu beli harus bisa dipindahkan atau istilahnya ditransfer dari satu web hosting ke web hosting yang lain.

    Tujuannya adalah saat domain dan hosting yang kamu beli dari suatu web hosting sering mengalami masalah maka kamu bisa memindahkan (mentransfer) domain tersebut ke web hosting lainnya yang pelayanannya jauh lebih baik dan jarang terjadi masalah.
    Share:

    0 comments:

    Post a Comment

    KOMENTAR YANG BIJAKK !!!!

    Blogroll

    This Blog is protected by DMCA.com

    Labels

    Blog Archive