Hal tersebut tidak lepas seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, saat ini banyak sekali beberapa permainan masa keci yang terlupakan. Bahkan sudah nyaris tak pernah dimainkan oleh anak-anak keci masa kini. Permainan-permainan era 90an itu kini hanya tinggal kenangan bak warisan budaya yang hanya sekedar tinggal cerita. Ini mungkin hal yang terelakkan dari konsekuensi alam, yang tentu akan berubah sesuai perubahan pola kehidupan penghuninya.
Permainan anak-anak kecil masa kini lebih didominasi oleh mesin-mesin dan gadget yang lebih menarik minat mereka. Produk-produk import di pasaran untuk mainan anak-anak sudah bisa dijangkau hingga oleh masyarakat pelosok sekalipun.
Masalahnya sekarang bukan hanya sekedar lenyapnya permainan-permainan masa kecil era 90an itu, tapi lebih pada penghapusan kultur budaya dan moral tentunya. Saat ini kita hanya bisa mengenang permainan-permainan masa kecil yang terlupakan itu. Padahal kalau kita mau mengamati lebih dalam, permainan masa kecil itu lebih banyak mengandung unsur social. Bagaimana kita bisa berinteraksi dengan sesame dimulai sejak kita usia dini. Melatih untuk tidak egois, atau saling apriori tanpa memperdulikan orang lain.
Berbeda dengan permainan-permainan saat ini. Sebab jika tidak diawasi dengan baik oleh orang tua, banyak permainan-permainan yang justru sangat membahayakan. Baik secara fisik maupun moral dan pola pikir seorang anak. Rasa egois, ingin menang sendiri, penasaran, dan mengabaikan waktu kerap menjadi dampat yang mencolok pada permainan-permaninan anak masa kini. Terlebih pada gadget yang tak jarang menyediakan fitur-fitur yang tak layak untuk di konsumsi anak kecil. Konten-konten itu sengaja dibiarkan memang bertujuan untuk merusak moral sang anak. Nah setelah membaca panjang lebar penjelasan di awal tadi, berkut informasi tentang permainan masa kecil yang terlupakan oleh anak-anak jaman sekarang.
Permainan Masa Kecil yang Terlupakan
1. Tengklek/AgklePermainan ini biasanya didominasi oleh anak perempuan, namun tidak jarang pulak anak lelaki ikut andil dalam permainan ini. Bentuk engklek ini sangat beragam, mulai dari gambar baju, gambar lemari, hingga gambar manusia. Nah, gambar yang diinginkan digambar di atas tanah, dengan bentuk pecahan kotak-kotak. Misalnya kaki terpisah dengan rok, rok terpisah dengan baju, begitu seterusnya. Kemudian untuk naik tingkat pada pecahan kotak-kotak tersebut harus menggunakan pecahan keramik yang dilemparkan pada gambar kotak-kotak tersebut, atau bahan lainnya yang bisa dijadikan tanda untuk naik level. Mulai dari pecahan kotak terbawah hingga yang paling atas, seorang anak harus melompati gambar kotak-kotak tersebut, dengan tidak menginjak garisnya. Jika garis terinjak maka permainan harus digantikan dengan teman yang lain.
2. Patel Lele
Sekumpulan anak dibagi menjadi dua kelompok, yang kemudian mencari potongan kayu dalam dua bagian, yang panjang menjadi induk dan yang pendek menjadi anak. Kemudian menggalih lubang kecil di atas tanah, setelah itu letakkan anak kayu di atas lubang, lalu kelompok anak yang mendapat giliran untuk main harus melayangkan anak kayu dengan sabetan induk kayu ke arah lawan yang sudah berpencar mengatur posisi untuk menangkap anak kayu yang akan terlempar. Jika anak kayu tertangkap oleh kelompok lawan, maka posisi main digantikan oleh lawan.
3. Kucing-kucingan
4. Gobak Sodor
5. Main Kelereng
6. Petak Umpet
7. Boik-boikan
8. Cublek-Cublek Suwong
9. Keh-kehan/Gangsing
10.Dakon
Demikian Permainan Masa Kecil yang Terlupakan oleh anak jaman sekarang. Semoga dengan tulisan ini, kita senantiasa membudayakan dan memperkenalkan kepada anak kita nanti agar tradisi Indonesia tidak hilang oleh waktu.
0 comments:
Post a Comment
KOMENTAR YANG BIJAKK !!!!